Sakit mag merupakan merupakan
penyakit favorit yang sering dialami oleh para eksekutif muda.
Ketidakteraturan, stres, tekanan pekerjaan, dan sering melewatkan waktu
makan membuat mereka lebih mudah untuk terkena sakit mag. Prevalensi terjadinya sakit mag pada masyarakat di
Amerika Serikat hampir mencapai 26 persen dan di Inggris hampir 41
persen. Sementara penelitian terakhir pada masyarakat Jakarta beberapa
tahun lalu menemukan bahwa hampir 50 persen masyarakat Jakarta menderita
sakit mag.
Hal ini terjadi karena keluhan sakit mag yang timbul
pada pasien akibat ketidakteraturan makan, konsumsi makanan camilan,
seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari, konsumsi
minuman bersoda dan minum kopi, merokok, serta faktor stres.
Ada beberapa makanan dan minuman yang juga harus diperhatikan agar dibatasi atau dihindari untuk dikonsumsi.
Hindari makanan minuman yang banyak mengandung gas
dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol),
buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu
(kedondong, buah yang dikeringkan), dan minuman yang mengandung gas
(seperti minuman bersoda).
Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam
lambung antara lain: kopi, minuman beralkohol 5 persen-20 persen, anggur
putih, sari buah sitrus atau susu full cream .
Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat
memperlambat pengosongan lambung. Sebab, hal ini dapat menyebabkan
peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam
lambung, antara lain makanan berlemak, kue tar, cokelat, dan keju.
Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding
lambung, yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu
yang merangsang. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah
sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan, antara
lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan.
Selain makanan minuman di atas, ada beberapa sumber
karbohidrat yang harus dihindari oleh penderita sakit mag, antara lain
beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, ubi singkong, talas, dan dodol.
Kegiatan yang meningkatkan gas di dalam lambung juga harus dihindari,
antara lain makan permen khususnya permen karet dan merokok.
Sumber : tips-sehat/cegah-maag-dengan-mudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar