Pijat bagi wanita hamil aman – aman saja asalkan memenuhi standar keamanan bagi ibu dan janin.
Yang penting untuk diketahui dan dilakukan adalah
- Konsultasikan dengan dokter mengenai kesehatan ibu dan janin.
- Hindari memijat didaerah perut.Menurut Dr. Fakhriantini, Sp.Og, hindari memijat pada daerah perut untuk wanita hamil. Hal ini dikarenakan daerah perut sangat rawan. Jika terjadi penekanan yang tidak benar pada perut saat memijat maka bisa menyebabkan plasenta janin lepas sehingga menyebabkan janin tidak bergerak, kemudian meninggal. Sekalipun posisi janin sungsang, tidak disarankan untuk melakukan pijat untuk memutar posisi janin.
- Pemijatan bisa dilakukan didaerah yang aman seperti punggung, kaki dan leher, agar tidak terjadi efek samping yang negatif untuk ibu dan janin yang masih ada didalam kandungan.
- Harus dilakukan oleh terapis yang benar – benar kompeten dan mengerti benar does dan doesn’t yang berlaku untuk pijat bagi wanita hamil. Misal menggunakan meja yang khusus untuk tempat berbaring, dengan cekungan disalah satu permukaanya, sehingga bisa dijadikan untuk menaruh perut, sehingga ibu bisa berbaring tengkurap dengan nyaman dan terapis dapat memijat punggung untuk melemaskan otot-otot dan meredakan stress untuk mempersiapkan persalinan.
- Penting banget untuk menghindari daerah perut karena jika salah memijat pada syaraf – syaraf tertentu yang bisa menyebabkan kontraksi dan kelahiran premature.
Detil info baca disini: http://berbinarbinar.com/tips-kesehatan/tips-kesehatan-wanita/pijat-amankah-untuk-wanita-hamil.html
Sumber : pijat-amankah-untuk-wanita-hamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar